TRIBUN-VIDEO.COM - Petugas Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru mengamankan empat pria pengungsi asal Afganistan yang melanggar tata tertib.
Keempat pengungsi yang diamankan yakni Esmatullah Ghulami (21), Ahmad Shah Rezaie (22), Qurban Ali Ibrahim (26), dan Mustafa Ahmadi (25).
Keempat pengungsi ini berstatus single, tiga di antaranya diketahui menjalin hubungan spesial dengan wanita lokal.
Dirangkum Tribun-Video, dari TribunPekanbaru, berikut 5 Fakta 3 Imigran Afganistan terlibat hubungan terlarang dengan wanita lokal di Riau.
1. Ahmad Digerebek Selingkuh di Dalam Mobil
Beberapa waktu lalu media sosial dihebohkan dengan viralnya video penggerebekan wanita diduga berselingkuh di dalam mobil bersama warga negara asing.
Wanita tersebut disebut digerebek suaminya yang membawa aparat di sebuah kawasan di Pekanbaru.
Dalam video tampak seorang wanita sedang bersama seorang pria warga asing.
Pria berwajah Timur Tengah tersebut kemudian dibawa ke mobil lain, sementara sang wanita diinterogasi.
Belakangan diketahui bahwa sosok pria warga negara asing tersebut adalah imigran asal Afganistan.
Diketahui bahwa sosok pria tampan tersebut adalah Ahmad Shah Rezaie.
Setelah diperiksa, Ahmad pun mengakui bahwa ia menjalin hubungan terlarang dengan istri orang.
2. Mustafa Digerebek Warga di Pengungsian
Mustafa Ahmadi juga diduga menjalin hubungan dengan istri orang warga Pekanbaru.
Perselingkuhan terungkap saat seorang warga Pekanbaru dengan membawa massa, mencari keberadaannya ke akomodasi Wisma Tasqya.
Pria itu menuding jika Mustafa sebagai pengungsi itu memiliki hubungan khusus dengan istrinya.
Permasalahan itu disampaikan langsung ke petugas Rudenim dengan turut menyertakan buktinya.
3. Esmatullah Melawan Petugas
Esmatullah, awalnya kedapatan oleh petugas membawa sepeda motor dengan seorang wanita ke sebuah swalayan, pada Senin (25/2/2019).
Namun pada saat dihampiri dan ditegur petugas, Esmatullah malah melakukan perlawanan.
Ematullah pun akhirnya diamankan petugas Rudenum Pekanbaru.
4. Bisa Bahasa Indonesia
Kepala Rudenim Pekanbaru Junior M Sigalingging, mengatakan, keempat pengungsi pelaku pelanggaran tata tertib tersebut sudah bisa berbahasa Indonesia.
"Mereka sudah 5 tahun lebih di Pekanbaru, bahkan sudah mau masuk 6 tahun. Untuk komunikasi dengan warga, mereka sudah bisa pakai bahasa Indonesia," ungkap Junior, Jumat (15/3/2019).
Dibeberkan Junior, jika pengungsi ini hendak keluar dari akomodasi mereka, maka ada prosedur khusus yang harus mereka lakukan.
"Diantaranya mereka harus menggunakan tanda pengenal, lalu tidak boleh keluar dari Pekanbaru. Kalau mau ke mal, pasar, dan rumah sakit boleh. Maksimal pukul 20.00 WIB, mereka sudah harus kembali ke tempat akomodasi mereka," sebut dia.
5. Paras Rupawan
Paras tampan, tubuh tegap serta kulit mereka yang putih diduga menjadi pemicu akhirnya istri orang kepincut dengan mereka.
"Untuk yang diduga masalahnya dengan wanita bersuami, mereka pengakuannya memang punya hubungan khusus. Awalnya kenalan dan chating di medsos," katanya
Bahkan kata Junior, pelanggaran yang dilakukan oleh para pengungsi ini, terutama yang sampai menjalin hubungan dengan wanita bersuami, bisa diklasifikasikan sebagai bentuk pelanggaran berat.
"Ini sudah termasuk pelanggaran berat sebenarnya. Kalau ada laporan ke Reskrim, dari pelapor suami wanita tersebut, maka sepenuhnya akan kami serahkan ke kepolisian," tegas Junior.
Keempat pelaku pelanggaran tata tertib ini sudah ditempatkan di ruang khusus di Kantor Rudenim Pekanbaru.
"Mereka akan menjalani pembinaan, lalu akan kita rekomendasikan juga untuk dipindahkan ke tempat penampungan lain di luar kota Pekanbaru," ucapnya.(Tribun-Video/Alfin Wahyu Yulianto)
Digerebek di Mobil hingga Paras Tampan, Ini 5 Fakta Imigran Afganistan Jadi Selingkuhan Wanita Riau camera iphone 8 plus apk | |
| 7 Likes | 7 Dislikes |
| 3,463 views views | 37.4K followers |
| News & Politics | Upload TimePublished on 17 Mar 2019 |
Không có nhận xét nào:
Đăng nhận xét